Rabu 24 Dec 2014 21:25 WIB

Dokter-dokter di Cina Ini Dihukum Karena Ber-selfie Saat Operasi

Rep: C01/ Red: Erdy Nasrul
Praktik dokter
Foto: abc
Praktik dokter

REPUBLIKA.CO.ID, SHAANXI - Para eksekutif senior dan satu tim dari staff medis di rumah sakit yang terletak di provinsi Shaanxi menerima hukuman. Mereka dihukum karena mengambil foto selfie bersama-sama di samping pasien yang kemungkinan masih tak sadarkan diri setelah operasi.

Serangkaian foto selfie tersebut beredar luas di situs mikroblogging Cina bernama Sina Weibo. Dalam foto-foto tersebut terlihat para dokter dan perawat berpose dengan menggunakan seragam operasi. Foto-foto tersebut diambil tepat di samping pasien yang masih berada di meja operasi dalam sebuah ruang operasi. Dua pria terlihat gembira dan menunjukkan simbol "V" dengan tangannya, sedangkan beberapa dokter masih berdiri di samping pasien dan terlihat masih menyelesaikan proses operasi

Kantor berita Xinhua menyatakan Biro Kesehatan Publik telah mengambil tindakan tegas terkait foto-foto yang diambil pada Agustus silam tersebut. Tiga petinggi rumah sakit dilepaskan jabatannya dari tugas-tugas administratif di rumah sakit swasta Fengcheng. Staf medis lain yang terdapat dalam serangkaian foto selfie tersebut mendapat teguran serta dipotong gajinya selama tiga bulan.

Pihak rumah sakit telah meminta maaf kepada publik terkait hal tersebut. Pihak rumah sakit menjelaskan bahwa foto-foto tersebut diambil dalam rangka mengenang hari terakhir penggunaan ruang operasi tersebut. Ruang operasi tersebut rencananya akan ditutup karena akan digantikan dengan fasilitas lain.

"Para staf kami telah mengabaikan kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi karena tindakan mereka. Kami akan melakukan peninjauan mendalam terkait dengan insiden ini," jelas pihak rumah sakit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement