REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Arema Cronus menyiapkan dana Rp 9 miliar untuk mengontrak tujuh pemain baru, baik lokal maupun asing yang bakal memperkuat tim berjuluk Singo Edan itu pada musim kompetisi 2015.
CEO Arema, Iwan Budianto, di Malang, Kamis mengakui dana yang dianggarkan untuk kontrak pemain baru cukup besar karena disesuaikan dengan regulasi dan dilakukan secara profesional. Ada tujuh pemain baru yang membubuhkan tanda tangan, sedangkan selebihnya tidak karena masih terikat kontrak lama.
"Dana yang dibutuhkan memang tidak sedikit, padahal hanya untuk tujuh pemain baru. Kontrak pemain baru ini mengikuti aturan yang berlaku dan profesional, termasuk pemainnya pun juga harus profesional," ujarnya.
Dari 25 pemain yang bakal memperkuat Arema di ajang Indonesia Super League (ISL) 2015, hanya tujuh pemain yang berstatus pemain baru.
Sedangkan lainnya adalah pemain lama yang masih terikat kontak sebelumnya, di antaranya Sunarto, Cristian Gonzales, Purwaka Yudi, Kurnia Meiga, Juan Revi, Ahmad Bustomi, Johan Alfarizie, Benny Wahyudi, Samsul Arif, dan Dendy Santoso.
Sementara, tujuh pemain baru itu adalah tiga pemain asing, yakni Fabiano Beltrame, Sengbah Kennedy dan Abblode Yao Rudy. Empat pemain lainnya adalah pemain lokal, yakni Hasyim Kipuw, Suroso dan dua pemain Arema U-21 yang "naik kelas" memperkuat Arema senior.