REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Libur akhir tahun membuat omzet pedagang batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta naik hingga mencapai 30 persen.
“Keramaian mulai pekan ini dan akan terus naik menjelang pergantian tahun," kata Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beringharjo Yogyakarta Ujun Junaedi, Kamis (25/12).
Ia mengatakan, pembeli berminat terhadap produk fesyen terutama batik yang terletak di sisi barat Pasar Beringharjo. Sehingga, ia memperhitungkan, kenaikan omzet pedagang batik terutama pada pedagang grosir berkisar 27 sampai 30 persen.
Pedagang fesyen di Beringharjo pun sudah bersiap dengan stok barang. Selain batik, dia menyebut, produk t-shirt khas Yogyakarta juga banyak diburu wisatawan. Sebagian besar produk tersebut diambil dari Yogyakarta sendiri dan Pekalongan.
Selain menyetok barang lebih banyak, para pedagang juga membuka lapak lebih awal. Jika di hari biasa pedagang pakaian di Beringharjo berjualan antara pukul 07.00 WIB sampai 08.00 WIB. Pada masa libur akhir tahun ini, pedagang membuka lapak sejak pukul 06.00 WIB. Meski demikian, pedagang tetap menutup lapaknya seeperti biasa yakni pukul 17.00 WIB.
Menurutnya keramaian pengunjung di Pasar Beringharjo akan terjadi saat libur Natal sampai tahun baru. Dia memperkirakan jumlah pengunjung Pasar Beringharjo saat libur akhir tahun berkisar 180 ribu sampai 190 ribu orang.