REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Petisi yang menuntut pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) makin kuat digulirkan. Namun salah satu wakil dari putra asal Papua meminta agar pembubaran PSSI sebaiknya jangan sampai terjadi.
"Sebaik jangan. Bagimana nasib kami di daerah? Kami senang sepakbola," kata Apner Wanma, salah satu tokoh sepak bola pemuda asal Manokwari, Kamis (25/12).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Yeri Woepakre, yang kini melatih di klub Samber Putra. Ia berpendapat dengan membekukan PSSI sama saja dengan mematikan sepakbola Indonesia. Sepakbola di Papua, kata dia, juga menjadi wadah bagi mereka yang tidak sempat sekolah. "Kebanyakan sepakbola itu hidup mati, kasihan kalo dibekukan," katanya.
Ia pun berharap agar pemerintah jangan sampai membubarkan PSSI. Ia melihat permasalahan yang ada lebih kepada soal managemen yang buruk. Ia mendorong agar yang dilakukan saat ini adalah merombak kepengurusan PSSI.
"Jangan korbankan pemain berpotensi yang menjadi tidak punya wadah. Papua menjadi paling terdepan membela PSSI, itu pasti," tegasnya.