REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Bandara Sultan Babullah Ternate masih akan ditutup hingga 28 Desember mendatang, mengingat kondisi Gunung Gamalama yang masih berstatus siaga dan menyemburkan abu vulkamik.
Wakil Wali kota Ternate Arifin Djafar usai mengikuti rapat tim tanggap darurat di Ternate, mengatakan, dengan kondisi Gunung Gamalama yang setiap saat mengeluarkan abu vulkanik pihak bandara tidak berani membuka akses penerbangan.
Menurut dia, kondisi cuaca Kota Ternate saat ini memang sedikit cerah, akan tetapi pihaknya melalui BMKG memprediksikan dalam beberapa hari ke depan Kota Ternate akan diguyur hujan.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada warga agar dapat lebih waspada terhadap kondisi perairan air laut, di mana ketinggian gelombang akan mencapai 2 hingga 2,5 meter. Arifin menyampaikan, untuk antisipasi ke depan pihaknya telah menentukan titik evakuasi ke luar daerah apabila terjadi kondisi yang mengharuskan demikian.