Jumat 26 Dec 2014 18:28 WIB

Peringatan Haul Gus Dur, JQH Adakan Semaan Al-Qur'an

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: Joko Sadewo
Presiden RI ke-enam, Gus Dur.
Foto: EPA/Ardiles Rante
Presiden RI ke-enam, Gus Dur.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Jamiyyatul Qurro' Wal Huffadz (JQH) NU Kota Depok memperingati haul KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kelima di Jl. Warung Sila, Ciganjur, Jakarta, Sabtu (27/12). Dalam kegiatan ini akan diadakan semaan Al-Qur'an atau Khataman Al-Qur'an dengan hafalan.

Ketua Jamiyyatul Qurro' Wal Huffadz (JQH) NU Kota Depok, Imam Nafi' mengatakan, pihaknya akan mengadakan sema'an Al-Qur'an di beberapa masjid dan mushola sekitar kediaman Gus Dur. "Kita turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Sedikitnya ada 6 titik di masjid dan mushola dan kediaman Gus Dur. setiap masjid atau mushola ada lima hingga enam orang yang semaan,'' ujar Imam, Jumat (26/12).

     

Dia mengungkapkan, biasanya setiap bulan semaan digelar secara road show di Kota Depok. Namun, untuk Desember kali ini dipusatkan di Ciganjur, Jakarta Selatan.  Menurutnya, pembacaan Al-Qur'an dimulai dari pukul 07.00 WIB hingga waktu Ashar. ''Kita hanya sampai Ashar saja. Malam minggunya baru dilanjutkan pihak panitia Haul," terangnya.

Rais Majlis Ilmi JQH KH Jazim Hamidi menuturkan bahwa semaan Al-Qur'an dalam acara Haul juga bagian dari doa. Terlebih lagi, ayah mendiang Gus Dur (Wahid Hasyim) salah satu pendiri JQH. ''Kita mengirimkan doa untuk Gus Dur. Apalagi, beliau kan sudah banyak berjasa bagi NU dan bangsa ini,'' tandas Jazim.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement