REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kawanan perampok bersenjata api dan tajam merampok Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kampung Ciangsana Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Kawanan perampok yang masuk ke kantor kami diduga berjumlah 10 orang dengan membawa pistol dan senjata tajam mereka menyekap petugas satpam yang tengah berjaga," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Andi Kusnadi di Sukabumi, Jumat (26/12).
Menurutnya kawanan perampok tersebut masuk ke kantor yang berada di Jalan Raya Cibadak-Palabuhanratu, Kecamatan Cikembar ini dengan cara melumpuhkan para satpam yang tengah berjaga.
Petugas yang hanya beberapa orang ketakutan karena kalah jumlah dan perampok ini menggunakan senjata api dan tajam dan mengancam akan dibunuh jika melawan. Karena di kantor tidak ada barang berharga, kawanan penjahat ini hanya berhasil mengambil kamera digital yang disimpan di runag pengendalian operasi.
Namun, mereka sempat mencari barang berharga di seluruh ruangan seperti ruangan Bidang Rehabilitasi dan Ruangan Kedaruratan Logistik. Selain mengambil kamera digital yang digunakan untuk memotret lokasi bencana, perampok juga mengambil barang beharga milik petugas satpam antara lain telepon genggam dan uang.
Pihaknya sudah melaporkan kasus ini kepada pihak Polsek Cikembar dan Polres Sukabumi agar para pelakunya segera ditangkap. "Kawanan perampok itu beraksi sekitar pukul 02.30 WIB melalui pintu depan dan menyekap para satpam yang tengah berjaga," tambahnya.
Hingga saat ini, petugas dari Polsek Cikembar dan Polres Sukabumi masih memburu kawanan perampok bersenjata api tersebut.