REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI--Warga Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap pihak terkait menghentikan kebiasaan anak-anak mengkonsumsi obat batuk jenis sirup secara berlebihan diduga untuk mabuk.
"Saat ini anak-anak kebiasaan meminum obat batuk jenis sirup dalam jumlah banyak. Mereka minum itu untuk mabuk," kata tokoh masyarakat Desa Medan Jaya, Andes, di Mukomuko, Jumat.
Andes mengatakan hal itu kepada tokoh agama di wilayah itu agar disampaikan kepada masyarakat supaya menjaga dan melarang anak-anak bebas bergaul dan mengkonsumsi obat batuk.
Ia berharap, tokoh agama di wilayah itu menyampaikan dalam setiap ceramahnya di Masjid agar melarang anak-anak melakukan hal tersebut.