REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ketidakhadiran Zulkifli Syukur bagi Sriwijaya FC bukan suatu hal yang merisaukan bagi manajemen klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut. Manajemen Sriwijaya FC tidak terlalu mempersoalkan jika pemain tim nasional tersebut tidak bergabung untuk musim depan.
Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex mengatakan pihaknya tidak masalah jika Zulkifli Syukur tidak bersedia bergabung dengan Sriwijaya FC dan lebih memilih klub lamanya.
Seperti diketahui pada akhir November 2014, Presiden Sriwijaya FC mengumumkan nama Zulkifli Syukur sebagai pemain yang direkrut untuk menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Namun saat launching tim pada 22 Desember 2014, Zulkifli Syukur tidak hadir di stadion Gelora Sriwijaya.
“Memang perburuan pemain pada saat bursa transfer sedang dibuka seperti sekarang ini bisa saja tidak sesuai dengan target. Ada pemain yang sudah sepakat untuk bergabung, tetapi kemudian membatalkannya dan memilih tetap bergabung di klub lamanya. Masalah seperti ini hampir dialami seluruh klub di ISL,” kata Dodi Reza Alex.
Sementara banyak pendukung Sriwijaya FC meminta manajemen klub yang bermarkas di stadion Gelora Sriwijaya tersebut tidak terjebak pada polemik tentang Zulkifli Syukur dan mengharapkan ini segera diakhiri. “Kita baca di media manajemen Sriwijaya FC menyatakan Zulkifli Syukur tetap akan bergabung dan akan ke Palembang pada awal Januari.
''Kemudian di media juga ada pernyataan dari manajemen Mitra Kukar, bahwa Zulkifli Syukur tidak akan hengkang dan buktinya dia berangkat ke Thailand untuk menjalani pemusatan latihan bersama Mitra Kukar,” kata Anto seorang suporter Sriwijaya FC.
Pendukung Sriwijaya FC juga mengingatkan, jangan sampai kehadiran Zulkifli Syukur di Sriwijaya FC membuat klub ini terlilit masalah yang rumit terkait transfer pemain. Para suporter Sriwijaya FC meminta jika memang Zulkifli Syukur tidak ingin bergabung maka manajemen segera mempersiapkan atau mencari pemain penggantinya.