Ahad 28 Dec 2014 08:43 WIB

Hamas Rangkul Mesir Tekan Israel

Rep: c84/ Red: Esthi Maharani
Anggota Hamas
Foto: ap
Anggota Hamas

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Wakil Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyah mengatakan sedang melakukan komunikasi dengan Mesir dan pihak terkait lainnya untuk menekan Israel agar mau menghormati kesepakatan gencatan senjata yang telah disepakati bersama pada Agustus lalu. 

"Kami berkomitmen untuk apa yang telah disepakati di Kairo," ujar Haniyah, seperti dilansir //FarsNews//, Ahad (28/12).

Pejabat Hamas juga mendesak Mesir untuk membuka perbatasan Rafah secara permanen untuk memudahkan keluar masuknya barang dan sejumlah obat-obatan tanpa menghiraukan kondisi keamanan Mesir. "Keamanan dan stabilitas Mesir merupakan prioritas bagi kami," lanjutnya.

Pada Rabu (24/12), tentara Israel merusak pagar perbatasan di timur Khan Younis di Gaza yang memicu respon dari pejuang Hamas. Namun, insiden itu meningkat dan berubah menjadi baku tembak yang menyebabkan terbunuhnya satu pejuang Hamas dan melukai satu orang tentara Israel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement