Ahad 28 Dec 2014 16:58 WIB

Mendagri: Jokowi Perintahkan Sapu Bersih Kelompok Teroris di Poso

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , Jakarta, Jumat (19/12)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , Jakarta, Jumat (19/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaakan pemerintah segera menumpas kelompok teroris di Poso, Sulawesi Tengah. Bahkan dikabarkan kelompok ISIS juga telah memasuki Poso.

Tjahjo mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan perintah agar semua matra TNI diturunkan untuk menumpas kelompok-kelompok yang sering melakukan aksi teror, pada Januari 2015.

"Perintah bapak Presiden Jokowi, sapu bersih. Seluruh matra TNI turun, masa 10 tahun didiamkan, mulai bulan depan (Januari 2015) turun habisi," katanya di Skouw-Wutung, Kota Jayapura, Papua, Ahad (28/12).

Terkait kelompok ISIS, Mendagri mengungkapkan telah mendeteksi 100 warga dari luar Indonesia yang masuk ke Poso, Sulawesi Tengah untuk berjihad.

"Sudah ada 100 warga negara luar yang masuk di Poso, yaitu kelompok ISIS. Kalau jihad di Suriah tidak bisa, jihad di Poso," ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu menyampaikan ISIS harus diantisipasi, karena bisa merusak tatanan kerukunan yang telah tercipta.

"Ini kan harus diantisipasi, rawan perbatasan. Kemudian meminta seluruh matra TNI untuk kerja, bongkar semua wilayah-wilayah perbatasan. TNI juga harus diperhatikan, asrama yang jelek, mercusuar yang jelek, yang towernya jelek, signalnya nggak bagus, dan masalah narkoba, yang menyangkut keamanan. Itu semua diperhatikan," jelasnya.

Disinggung mengenai adanya penyelundupan senjata di wilayah perbatasan, Mendagri Tjahjo menjawab, "Yaitu ISIS. Nanti seluruh matra TNI turun. Mereka (ISIS) yang pimpin itu kan seorang eks Kopasus, anggotanya sekitar 200 orang," katanya.

Mendagri Tjahjo menegaskan bahwa Pemerintah Pusat tidak mentolelir kelompok-kelompok yang akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Mereka akan ditumpas oleh TNI. Semua dikerahkan, baik itu Polri," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement