Ahad 28 Dec 2014 19:35 WIB

Tony Fernandes Tersentuh Didukung Maskapai Lain

Tony Fernandes
Foto: AP
Tony Fernandes

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – CEO AirAsia, Tony Fernandes, tersentuh dengan adanya dukungan dari maskapai penerbangan lain terkait musibah yang menimpanya. “Saya tersentuh dengan dukungan masif dari teman-teman saya dari perusahaan penerbangan lain,” ujarnya dalam cuitan twitter, Ahad (28/12).

Di tengah musibah jatuhnya Pesawat AirAsia QZ5801, dukungan untuk tetap optimis dinilainya sangat dibutuhkan untuk tetap kuat dan tabah selalu. Tony menyadari bahwa ini adalah mimpi buruknya yang tidak pernah diharapkan. “This is my worse nightmare,” imbuhnya.

Namun demikian, dirinya tak mampu mengelak dari musibah ini. Yang dapat dilakukannya adalah menghadapi musibah ini dengan lapang dada dan penuh kesabaran. Melalui akun resmi Facebook Air Asia pada pukul 10.41 WIB dituliskan "AirAsia Indonesia menyesal harus memberi konfirmasi bahwa QZ8501 dari Surabaya ke Singapura telah hilang kontak pada pukul 07.24 pagi ini." "Saat ini kami belum memiliki informasi lebih lanjut tentang status para penumpang dan awak pesawat, tapi kami akan terus memberikan kabar seketika kabar itu tersedia."

Tony Fernandes melalui akun twitternya pun mengajak seluruh masyarakat tetap kuat atas peristiwa hilangnya pesawatnya bernomor penerbangan QZ8501 rute penerbangan Surabaya--Singapura. "Kami akan segera memberikan pernyataan lain. Terima kasih atas semua pemikiran dan doa, kita harus harus tetap kuat," tulisnya melalui akun resminya di Twitter pukul 11:54 WIB.

AirAsia telah membuatkan layanan telpon darurat yang tersedia bagi keluarga atau kawan mereka yang menjadi penumpang dan awak di dalam pesawat. Nomor yang bisa dihubungi adalah: +622129850801.

AirAsia akan merilis informasi lebih lanjut seketika kabar itu tersedia. Perkembangan terbaru juga akan ditampilkan di laman resmi AirAsia, www.airasia.com.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement