REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa rute Surabaya menuju Singapura yang kemungkinan dilewati pesawat Air Asia QZ 8501 berawan tebal.
"Berdasarkan peta cuaca yang dihimpun BMKG, rute Surabaya menuju Singapura banyak terdapat awan tebal," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Jakarta, Ahad.
Dia menjelaskan, terdapat awan tebal dan berlapis. Awan tebal yang dikenal dengan sebutan awan comulunimbus. "Berdasarkan peta cuaca, awan comulunimbus terpantau di Barat Sumatera di antara Belitung hingga Pontianak, Kalimantan, Sulawesi dan di atas Lombok," katanya.
Dia menambahkan spekulasi pada saat ini adalah pesawat melalui rute antara Belitung Kalimantan dan melintasi awan yang sangat tebal. Sementara itu, Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa pesawat Air Asia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak.
Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC itu disebutkan mengangkut 155 penumpang yang terdiri dari 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak dan seorang bayi.
Sementara itu data kru pesawat tersebut adalah pilot Iriyanto, kopilot Remi Emmanuel Plesel, pramugari/pramugara adalah Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano dan Wismoyo Ari Prambudi serta seorang engineer Saiful Rakhmad.