REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) pada 2015 segera membangun pusat pengembangan dan pelatihan kerbau rawa (Swamp Bufallo Centre).
“Gubernur Sumsel Alex Noerdin sudah bertemu dengan pendiri Sekolah Peternakan Rakyat Prof Muladno dan pakar dari IPB Prof Bambang Ponco untuk pengembangan kerbau rawa,” kata Irene Camelyn Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumsel, Ahad (28/12).
Menurut Irene Camelyn, Pemprov Sumsel akan segera membangun Swamp Bufallo Centre yang akan menjadi pusat pengembangan dan pelatihan terpadu untuk kerbau rawa di Sumsel. “Pembangunannya akan mulai dilaksanakan pada tahun 2015 mendatang dengan tahapan awal pembebasan lahan seluas 10 hektar di kawasan Rambutan, Desa Rambutan, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin,” ujarnya.
Selain membangun Swamp Bufallo Centre Irene menjelaskan, Pemprov Sumsel juga akan melengkapi dengan fasilitas pendukung seperti rumah sakit hewan Provinsi Sumsel yang saat ini pembangunannya tengah berjalan. , pembangunan fisik rumah sakit hewan harus sudah selesai. “Gubernur Sumsel menginstruksikan 2015 pembangunan fisik rumah sakit hewan harus sudah selesai. Kemudian pengisian fasilitas direncanakan pada 2016.”
“Pusat pengembangan kerbau rawa ini akan menjadi pusat pembiakan atau breeding, perbaikan dan pengembangan genetika populasi kerbau pampangan sebagai salah satu plasma nutfah asli Indonesia dan menjadikan kerbau pampangan sebagai salah satu jenis kerbau rawa atau swamp buffalo terbaik di dunia,” kata Kepala Biro Humas Pemprov Sumsel.