REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bentrokan antara Tottenham Hotspur kontra Manchester United di White Hart Lane, Ahad (28/12), berakhir imbang tanpa gol. Sejumlah peluang emas tercipta pada babak kedua. Namun ketangguhan masing-masing penjaga gawang, khususnya kiper MU David De Gea, menjadi pembeda.
Setelah tanpa peluang pada awal-awal laga, United mengancam pada menit ke-54. Akan tetapi, sepakan voli Robin Van Persie memanfaatkan umpan Juan Mata dari sisi kiri pertahanan Spurs masih melambung di atas gawang Hugo Lloris.
Selepas itu, bentrokan fisik kerap terjadi, sebuah gambaran ketatnya laga. Misalnya antara Robin van Persie dengan Jan Verthongen maupun Phil Jones kontra Nacer Chadli. Memasuki menit ke-65, Spurs memperoleh kans melalui Towsend.
Tapi tendangannya masih mampu ditangkap dengan baik oleh De Gea. Peluang Federico Fazio juga bisa diselamatkan De Gea. Tatkala laga menginjak 15 menit terakhir, Luke Shaw masuk sehingga formasi MU berubah menjadi 4-4-2.
Situasi itu disikapi manajer Spurs Mauricio Pochettino dengan memasukkan Erik Lamela dan Mousa Dembele. Kendali serangan praktis dipegang Spurs. Peluang demi peluang pun tercipta bagi kubu tuan rumah.
Semisal free kick Christian Eriksen pada menit ke 77 yang ditepis De Gea, maupun peluang Ryan Mason yang masih melambung. Hingga akhir laga, tak ada peluang berarti yang tercipta bagi kedua kubu. Hingga wasit Jon Moss meniup peluit tanda pertandingan berakhir, kedudukan tetap imbang 0-0.
Hasil imbang membuat peringkat Spurs di papan klasemen naik setingkat menjadi urutan keenam berkat koleksi 31 poin. Sedangkan United, masih tertahan di peringkat ketiga dengan raihan 36 angka. Tertinggal masing-masing enam dan sembilan poin atas Manchester City dan Chelsea.