Senin 29 Dec 2014 03:08 WIB

Banjir, Malaysia Kucurkan Dana Tambahan 175 Juta Dolar AS

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Indira Rezkisari
Banjir Malaysia
Foto: AP
Banjir Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengumumkan akan menyediakan tambahan 175 juta dolar AS untuk membantu korban banjir.

Banjir terparah di Malaysia dalam beberapa dekade terakhir itu menewaskan sedikitnya 10 orang. Sekitar 161 ribu warga terpaksa mengungsi.

Banjir terjadi sejak sepekan lalu akibat hujan lebat. Banjir musiman seperti ini melanda Malaysis setiap tahun dan memaksa puluhan ribu mengungsi. Namun, banjir tahun ini lebih parah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Media lokal melaporkan ketinggian banjir di wilayah terparah Kelantan mulai turun. Namun, masih banyak wilayah yang tergenang. Di Kelantan, sekitar 80 ribu warga dievakuasi. Delapan negara bagian lain, termasuk Pahang dan Terengganu juga mengalami banjir.

Najib mengumumkan tambahan bantuan setelah mengunjungi wilayah terdampak banjir. Dia dikritik karena saat negaranya dilanda banjir, dia justru menikmati liburan dengan bermain golf bersama Barack Obama di Hawaii.

Najib memutuskan pulang dari liburannya. Dia mengatakan dia bermain golf dengan Obama sebagai bagian dari diplomasi. Katanya, sulit menolak undangan yang telah direncanakan.

Bulan Sabit Merah Malaysia membuka sumbangan bagi korban banjir. Lembaga kemanusiaan tersebut juga menerima donasi 100 ribu dolar AS dari pemerintah Cina untuk menolong korban banjir.

"Bulan Sabit Merah Malaysia meminta seluruh warga Malaysia, baik individu maupun perusahaan untuk mengulurkan tangan dengan memberi kontribusi untuk meringankan beban korban banjir di pesisir timur Malaysia," ujar kelompok itu dalam pernyataannya, dikutip dari Radio Australia.

Departemen Meteorologi Malaysia memperingatkan hujan lebat akan terjadi dalam beberapa hari mendatang di sejumlah daerah yang terkena banjir, termasuk Johor yang bertetangga dengan Singapura.

Ahli meteorologi CNN Derek Van Dam mengatakan monsun timur laut yang melanda Malaysia, Indonesia dan Thailand selatan sangat kuat. Dia menuturkan monsun timur laut terjadi karena tekanan tinggi yang kuat berkembang di Eropa Timur dan Cina.

Hal itu dan memperkuat angin dr timur laut dari Laut Cina Selatan, membawa hujanyang lebih lebat di Malaysia, Indonesia dan Thailand selatan. Fenomena tersebut bisa lebih buruk lagi. Curah hujan 100 milimeter diperkirakan melanda dua hari ke depan dekat perbatasan Malaysia dan Thailand.

"Hal itu membuka banyak kemungkinan, banjir yang lebih parah dan kemungkinan tanah longsor," kata Van Dam, dilansir CNN.

Teluk Benggala, Sri Lanka juga terkena dampak parah. Kandy yang berada di Sri Lanka tengah  menerima lebih dari dua kali lebih banyak curah hujan rata-rata bulanan hanya dalam delapan hari terakhir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement