Senin 29 Dec 2014 10:49 WIB

Wagub DKI Minta Kontraktor Segera Serahkan Rumah Pompa

Rep: C62/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (kiri), dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat saat pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/12).(Republika/Yasin Habibi)
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (kiri), dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat saat pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/12).(Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat mengatakan Pemerintah Provinsi siap menghadapi banjir. Hal ini karena pengerjaan rumah pompa sudah dilakukan sejak tahun ini.

Pengerjaan rumah pompa yang tersebar di beberapa titik di Jakarta itu atas kerjasama Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemprov DKI. Karena kata Djarot, sebagian rumah pompa dipasang di bawah permukaan, sehingga pengerjaannya perlu bantuan pemerintah pusat.

Hanya saja menurut dia rumah pompa saat ini masih di bawah pengelolaan kontraktor. Oleh karena itu, ia minta sesegera mungkin kontrakto menyerahkan ke Suku Dinas PU sehingga bisa langsung dikelola untuk dirawat dan dioperasikan. "Jangan kita punya kebiasaan pandai membangun, tapi memanfaatkan dan memeliharanya tidak maksimal," katanya.

‎Djarot mengatakan, sebagian pompa air itu juga bisa mobile, sehingga di mana ada genangan pompa air itu bisa digunakan di wilayah air menggenangi pemukiman warga. ‎"Cuma persoalannya, sekarang tergantung pada berapa curah hujannya, bagaimana kondisi lautnya," katanya.

‎Djarot mengatakan dengan ikut serta pemerintah pusat membangun rumah pompa untuk menyedot air, berarti negara sudah hadir untuk mengatasi masalah bencana banjir di Jakarta. "Tadi sudah bicara sama pak menteri untuk merancang banyak pembangunan rusun, dalam arti untuk menormalisasi anak-anak kali Ciliwung," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement