Senin 29 Dec 2014 14:54 WIB

Ampunan Kongres Jegal Ambisi Pengusutan Sepak Bola Gajah

Rep: Angga Indrawan/ Red: Citra Listya Rini
Logo PSSI
Logo PSSI

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Belum tuntasnya pengungkapan aktor intelektual kasus sepak bola gajah, tak membuat PSIS Semarang dan PSS Sleman absen mempersiapkan armada baru jelang bergulirnya kompetisi Divisi Utama musim depan.

Harapan mendapat ampunan di komite eksekutif pada kongres tahunan Januari besok, membuat kedua tim seolah percaya diri memberi jaminan para pemainnya dapat tetap bermain musim depan.

Kendati demikian, skenario pengampunan dinilai bakal mematikan upaya pengungkapan dalang yang sebelumnya dinilai para pemainlah whistleblower-nya. Tak lagi ingin menuntut kejelasan siapa aktor intelektual di balik peristiwa memalukan tersebut, kedua klub lebih memilih cari aman untuk memastikan ampunan didapat.

"Kami berharap ampunan di kongres tahunan. Sejauh ini, sedikitnya ada enam pemain musim lalu yang telah kami kontrak ulang," kata general manager PSIS, Khairul Anwar. Tak hanya kontrak ulang, sejumlah aktivitas perekrutan pemain pun telah digelar PSIS yang sejak seminggu terakhir.