REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) menganggarkan belanja modal (capex) sekitar Rp 350-400 miliar.
Presiden Direktur NISP Parwati Surjaudaja mengatakan dana ini mendukung kemampuan ekspansi dari sisi pengembangan IT dan jaringan kantor. Sekitar 33 persen digunakan untuk pengembangan IT, dan 67 persen untuk investasi jaringan kantor. "Kurang lebih sepertiganya untuk IT, selebihnya untuk jaringan," ujar Parwati, saat dihubungi, Senin (29/12).
Pada tahun ini, OCBC menganggarkan capex sekitar Rp 460 miliar. Sekitar Rp 300 miliar digunakan untuk IT, dan sisanya di luar bidang IT.
Hingga akhir kuartal ketiga 2014, OCBC membukukan laba Rp 942 miliar. Laba ini terutama didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 20 persen daei Rp 2,3 triliun, menjadi Rp 2,7 triliun. Perseroan mencatatkan kenaikan aset sebesar 23 persen dari Rp 88,5 triliun menajdi Rp 109,1 triliun di akhir kuartal ketiga.