Senin 29 Dec 2014 19:08 WIB

Pedagang Terompet di Mamuju Mulai Marak

Terompet yang marak dijual menjelang tahun baru
Terompet yang marak dijual menjelang tahun baru

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Aktivitas penjual terompet di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, terlihat mulai marak yang dijajakkan di beberapa sudut jalan protokol di daerah itu jelang pergantian tahun 2014 ke tahun 2015.

Sugito salah seorang pedagang terompet yang ditemui di Mamuju, Senin, mengaku, telah mulai menjajakkan jualannya sejak dua hari terakhir.

Ia mengatakan, animo pembeli belum terlalu tinggi, apalagi kondisi cuaca tak mendukung akibat hujan melanda daerah ini sejak dua hari terakhir.

Meski demikian, kata dia, tingkat pembeli terompet akan mulai meningkat sehari jelang musim pergatian tahun yang tinggal beberapa hari kedepan.

"Saya baru dua hari menjual terompet. Alhamdulillah, meski masih sepi pembeli namun sudah ada pembeli dan bahkan nilainya mencapai Rp400.000," kata Sugito.

Ia berharap, kondisi cuaca bisa membaik hingga malam pergantian tahun sehingga dagangan terompetnya bisa laris manis.

"Kami tentu cemas-cemas jika kondisi Mamuju diselimuti awan tebal. Yah, kami berdoa saja semoga cuaca mendukung," jelasnya.

Sugito juga menambahkan? bahwa dagangan yang dijajakannya selain dipasok dari Sulbar juga ada yang didatangkan dari kota Surabaya, Jawa timur.

"Kalau terompet yang saya jual ini ada buatan sendiri dan ada buatan langsung dari Surabaya. Harga terompet yang ditawarkan bervariasi mulai harga Rp 5000 hingga Rp 10.000 dan bahkan terompet desain plastik bergambar naga bisa mencapai Rp 25.000/biji," tutur Sugito yang mengaku berdomisili di Desa Kalubibing ini.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement