Senin 29 Dec 2014 19:11 WIB

Kantor Takmir Masjid Jadi Posko Kebakaran Pasar Klewer

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Indah Wulandari
Pasar Klewer
Pasar Klewer

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Kantor Takmir Masjid Agung Surakarta yang berada di sisi timur Pasar Klewer berubah fungsi menjadi posko korban kebakaran.

“Posko digunakan untuk melakukan pendataan korban kebakaran Pasar Klewer,” ujar Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Solo, Kusbani, Senin (29/12).

Tak ayal, ratusan pedagang selalu memadati tempat tersebut. Apalagi mereka harus menyerahkan  bukti Surat Hak Penempatan (SHP) kios dan fotocopy identitas sebagai pendataan.

Data hasil pendataan, lanjut Kusbani, akan dipakai sebagai rujukan untuk penempatan relokasi ke pasar darurat. Tidak hanya itu, ketika ada pasar baru, data itu juga akan menjadi acuan. Hingga Senin siang, sudah 1.006 SHP yang masuk ke Posko.

Bagi pedagang di pasar sisi Barat, pengumpulan data itu diberi waktu mulai hari ini, Senin (29/12) hingga Selasa (30/12). Sedang untuk pedagang pasar sisi Timur diberi waktu mengumpulkan SHP mulai Rabu (31/12) hingga Jumat (1/1) atau Sabtu (2/1).

Selain pendataan pedagang, Posko juga mendata hutang yang dimiliki pedagang. HPPK mengaku sudah berkomunikasi dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar hutang korban kebakaran bisa diringankan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement