REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Penyanyi solo Korea Selatan, Se7en resmi selesai mengikuti wajib militer (wamil) akhir pekan lalu. Dia disambut ratusan penggemarnya yang tidak sabar menunggu di luar perkemahan di Pocheon, Gyeonggido.

Mengenakan seragam militer lengkap, pelantun 'Somebody Else' ini mengambil posisi hormat begitu bertatap muka langsung dengan penggemarnya.

"Aku ingin berterima kasih kepada penggemar yang telah mendukung dan tetap menyemangatiku meski dalam keadaan sulit," kata Se7en, dilansir dari J-pop Asia, Senin (29/12).

Se7en menjelaskan bahwa kondisinya sehat dan kembali berterima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya. Dia berjanji bekerja keras kembali setiap harinya setelah bebas untuk membayar rasa terima kasihnya itu.

Perwakilan YG Entertainment, mantan perusahaan yang membawahi Se7en tetap menyambut kepulangan sang idola. Meskipun Se7en kini tak lagi terikat kontrak dengan YG, namun mereka tetap mempertahankan hubungan baik. Keduanya terus mendukung satu sama lain meskipun tak ada kewajiban kontraktual untuk melakukannya.

Dinas militer Se7en tercemar skandal ketika ia bersama rekan selebritinya, Sangchu tertangkap bolos untuk mengunjungi panti pijat yang dikenal sebagai tempat prostitusi.

Setelah melakukan penyelidikan untuk masalah ini, Se7en dikenai hukuman penjara militer selama 10 hari dan dilarang meninggalkan barak tanpa izin.

"Aku minta maaf mengecewakan kalian ketika aku wajib militer. Aku telah merenungkan kesalahanku. Pada saat itu, aku tak bisa memberi pernyataan apapun karena statusku sebagai prajurit. Sulit, tapi memang itu adalah kesalahanku," katanya.

Se7en sejauh ini masih belum memiliki rencana untuk comeback di industri hiburan. Sebaliknya, dia ingin mengambil beberapa waktu istirahat. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika