REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO--Para pewarta dari berbagai media dan kantor berita asing tumpah-ruah di kawasan crisis center, Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Senin (29/12). Kedatangan mereka tak lain untuk mewartakan insiden hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 dalam perjalanan Surabaya-Singapura, Ahad (28/12) pagi yang hari ini jadi perhatian dunia.
Sejumlah raksasa media dan kantor berita dunia, seperti AFP, AP, Reuters, Alzajirah dan CNN menerjunkan langsung wartawan mereka. Itu belum termasuk media-media dari Asia dan Asia Tenggara.
Dalam sejumlah sesi jumpa pers, mereka tampak tidak puas dengan penjelasan para narasumber yang lebih dominan berbahasa Indonesia. Mereka pun segera menghambur menuju para narasumber, mulai dari kepala otoritas bandara, kepala tim SAR dan dan sejumlah figur lainnya, setelah sesi konfrensi pers.
Dalam sesi jumpa pers terkahir, sekitar pukul 16.00 mereka berkesempatan mendengar langsung penjelasan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Bahkan, secara khsusus, JK memenuhi permintaan wawancara eksklusif dari CNN.
JK memberikan keterangan kepada CNN didampingi sejumlah pejabat negara, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.