REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi V DPR berencana membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk mendalami hilangnya AirAsia QZ8501. Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana Adia mengatakan Panja terpaksa dibentuk jika dalam sepekan ini pesawat jurusan Surabaya-Singapura itu tidak juga ditemukan.
Menurut Yudi, Panja akan bekerja untuk mendalami penyebab kecelakaan dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk perbaikan penerbangan di Indonesia. “Kita, semua warga Indonesia dan keluarga korban, berharap Pesawat AirAsia bisa segera ditemukan," kata Yudi dalam siaran persnya, Senin (29/12).
Sebelumnya, Yudi meminta Basarnas untuk bergerak cepat menemukan Pesawat AirAsia yang hilang kontak untuk mengurangi jatuhnya korban. Hingga Senin, belum ada titik terang tentang keberadaan pesawat tersebut.