Selasa 30 Dec 2014 09:23 WIB

Dokumen Rahasia Gorbachev-Thatcher Terungkap

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mikhail Gorbachev
Mikhail Gorbachev

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Dokumen rahasia yang berisi pembicaraan politik antara Margaret Thatcher dan Mikhail Gorbachev muncul di hadapan publik Selasa (30/12).

Dilansir dari AFP Setelah kunjungan resmi pertama Gorbachev ke Inggris pada 1984, Thatcher memuji sosok pemimpin Uni Soviet ini memiliki pesona dan humor yang tinggi. Pertemuan empat bulan sebelum Gorbachev memimpin memiliki tujuan untuk memperbaiki hubungan Blok Timur dan Blok Barat.

Hubungan mereka tetap hangat meski terjadi perang dingin. Ketika itu Uni Soviet memiliki intelejen ganda Oleg Gordievsky yang membelot dan menjadi kepala stasiun KGB di London tahun 1985.

Dokumen ini dirilis Arsip Nasional London. Kebijakan Pemerintah memang dokomen rahasia dapat diungkap ke publik setelah tiga dekade.

Thatcher pernah menulis surat pada Presiden AS Ronald Reagan setelah kunjungan Gorbachev. "Dia orang yang terbuka dan cerdas. Dia ramah dan memiliki pesona serta selera humor yang bagus. Saya telah menemukan seorang pria yang dapat berbisnis, saya sedikit menyukainya," tulis Thatcher dalam suratnya.

Meski mendapatkan kesan positif dari si wanita tangan besi tetapi kesan negatif pun dimilikinya. Pihaknya tidak dapat membicaraka hal sensitif seperti HAM di Uni Soviet.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement