REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Salah satu pemimpin oposisi Rusia yang paling terkenal, Alexei Navalny menjalani proses peradilan, Selasa (30/12) setelah menyebarkan berita tidak menyenangkan tentang korupsi Presiden Rusia Vladimir Putin.
BBC News melaporkan, Navalny sebelumnya berada dalam tahanan ruma. Saudaranya, Oleg juga diadili. Namun, dalam dakwaan, mereka dituduh menipu dua perusahaan.
Jaksa menuntut 10 tahun penjara baginya dan delapan tahun untuk saudaranya. Dua bersaudara tersebut menyangkal tuduhan pencurian senilai 30 rubel dari perusahaan.
Alexei Navalny telah memimpin protes massa pada Putin sejak 2011. Ia telah menghadapi serangkaian tuduhan kriminal, yang katanya dibuat untuk menetralisir pengaruh politiknya.