Selasa 30 Dec 2014 16:37 WIB

Mengaku tak Suap Akil, Bonaran: Malah Rakyat yang Nyumbang ke Saya

Rep: c 82/ Red: Indah Wulandari
  Bupati Tapanuli Tengah, Raja Bonaran Situmeang usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/10).  (Republika/ Wihdan)
Bupati Tapanuli Tengah, Raja Bonaran Situmeang usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/10). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bupati Tapanuli Tengah nonaktif Raja Bonaran Situmeang kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus suap kepada hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pada sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Tapanuli Tengah.

Usai menjalani pemeriksaan, Bonaran mengaku tidak melakukan suap ke mantan Ketua MK Akil Mochtar terkait sengketa tersebut.

"Apa kepentingan saya ke Akil. Anda sudah dengar Mahfud memberikan penjelasan? Akil itu hakim saya bukan? Hakim saya nggak Akil waktu itu? Enggak kan? Jadi cek dulu, untuk apa, apa kepentingan saya nyumbang ke Akil," kata Bonaran, Selasa (30/12).

Bonaran pun mengatakan, ia tidak memberikan sumbangan atau suap kepada pihak manapun. Malah, ia mengaku dirinya yang mendapat sumbangan.