Keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ 8501, menangis histeris saat mendengar kabar ditemukannya serpihan pesawat, di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Selasa (30/12). (AP/Trisnadi)
Keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ 8501, menangis histeris saat mendengar kabar ditemukannya serpihan pesawat, di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Selasa (30/12). (AP/Trisnadi)
Keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ 8501, menangis histeris saat mendengar kabar ditemukannya serpihan pesawat, di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Selasa (30/12). (Reuters/Beawiharta)
Seorang keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 jatuh pingsan dan digotong petugas, usai mendengar kabar ditemukannya serpihan pesawat, di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Selasa (30/12). (Reuters/Beawiharta)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Keluarga korban penumpang pesawat AirAsia QZ 8501, menangis histeris usai mendengar pernyataan dari Basarnas terkait ditemukannya serpihan pesawat dan jasad penumpang di perairan Selat Karimata.
Bahkan ada seorang keluarga korban yang menunggu di Bandara Internasional Juanda, Selasa (30/12), jatuh pingsan usai mendengar berita ditemukannya lokasi serpihan pesawat.
Advertisement