REPUBLIKA.CO.ID, FERGUSON -- Hasil otopsi pria kulit hitam yang dibunuh polisi Los Angeles menunjukkan dia ditembak dai belakang dengan jarak dekat.
Dilansir dari AFP, Selasa (30/12) pria bernama Ezell Ford telah ditembak tiga kali. Satu kali dari belakang, satu kali di lengan dan satu kali di perut.
Luka di belakang meninggalkan bekas menonjol pada kulit Ford. Ini membuktika dia ditembak dalam jarak dekat.
Otopsi Fod dirilis setelah masyarakat mengeluhkan kurangnya transparansi dalam penyelidikan polisi. Walikota Ferguson Missouri Eric Garcetti berjanji untuk merilisnya pada akhir tahun.
Kematian Ford merupakan salah satu rangkaian kasus kulit hitam menjadi korban polisi. Sebelumnya Juli Eric Garner tewas tercekik di New York dan bulan berikutnya Michael Brown tewas tertembak di Ferguson.