REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas IX Bali, Tantowi Yahya mengatakan pihaknya terus berusaha menyelesaikan konflik yang terjadi di internal partai berlambang pohon beringin itu.
"Tak tertutup kemungkinan adanya Munaslub, bisa disebut sebagai Munas Luar Biasa. Karena sifatnya sudah sangat memaksa, begitu genting," kata Tantowi kepada Republika, Selasa (30/12).
Namun ia belum tahu kapan rencana Munas Lub tersebut terealisasikan. Tantowi juga enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai Munaslub tersebut.
Sejauh ini, pihaknya selalu berusaha meredam adanya dualisme kepemimpinan di partai berlambang pohon beringin itu, agar tak menjalar ke DPD-DPD.
Upaya utama yang akan dilakukan yaitu penyelesaian masalah melalui Mahkamah Partai. Namun, jika hal tersebut tak berhasil, maka mekanisme yang akan diambil yaitu melalui pengadilan.
"Sekarang ini sedang gencatan senjata dulu sampai tanggal 8 Januari," ujarnya. Ia menambahkan, sejauh ini tak ada perpecahan yang terjadi di DPD-DPD provinsi kabupaten/kota.
Pada 8 Januari, akan dikeluarkan output dari masing-masing kubu. Termasuk pemecatan yang terjadi di sejumlah daerah. Serta hasil pembahasan dari tawaran islah dari kubu Agung Laksono.