REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - CEO Grup Air Asia Tony Fernandes mengatakan, prioritas utama Air Asia saat ini adalah bagi anggota keluarga dari para penumpang pesawat Air Asia QZ 8501 yang puing-puingnya telah ditemukan.
"Kami saat ini masih menunggu perkembangan terkait operasi pencarian dan evakuasi, dan prioritas utama kami saat ini adalah anggota keluarga dari penumpang QZ 8501," kata Tony Fernandes dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (30/12).
Tony menuturkan, dirinya merasa sungguh sedih atas kejadian yang dinilainya merupakan tragedi bagi kami semua di AirAsia.
Air Asia Indonesia dipastikan akan mengundang seluruh anggota keluarga penumpang QZ 8501 ke Surabaya. "Kami akan memberikan tim konseling khusus kepada setiap keluarga guna mendukung dan memastikan segala kebutuhan mereka terpenuhi," katanya.
Ia juga mengemukakan, pihaknya juga telah mengundang berbagai konselor psikologi dan spiritual termasuk para pemuka agama guna memberikan dukungan moril kepada seluruh keluarga penumpang.
Air Asia akan terus memberikan informasi terkini terkait proses pencarian dan evakuasi. Bagi seluruh keluarga penumpang QZ 8501, Air Asia memberikan nomor "emergency call center" di nomor 021-29270811 atau 031-8690855 atau 031-2986790 (Surabaya).
"Doa dan harapan kami terus menyertai keluarga dan kerabat penumpang QZ 8501," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika