Rabu 31 Dec 2014 00:56 WIB

Ini Beberapa Spekulasi Hilangnya Kontak Pesawat Air Asia QZ8501

Rep: C13/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pesawat Airasia kode penerbangan QZ8501.
Foto: Newsweek
Pesawat Airasia kode penerbangan QZ8501.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hilangnya kontak pesawat AirAsia QZ8501 memperoleh banyak pertanyaan dari beberapa pihak. Pernyataan ini pun memperoleh banyak spekulasi terutama dari para ahli penerbangan.

Seperti yang dilansir CNN, alasan hilangnya kontak pesawat AirAsia hingga detik ini belum bisa terjawab. Namun, beberapa ahli telah menjelaskan alasan terjadinya hal tersebut.

Beberapa ahli mengatakan pesawat mungkin telah mengalami stall aerodinamis. Hal ini karena kurangnya kecepatan yang dilakukan pesawat saat terbang. Atau, pesawat juga dalam kondisi terlalu menukik saat mencoba untuk menaikkan ketinggiannya.

Analis juga telah menduga pilot mungkin belum mendapatkan informasi dari sistem onboard tentang pesawat itu. Maksudnya, posisi atau cuaca seperti badai di daerah yang dilalui pesawat sehingga bisa merusak mesin.

Cara untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya memang dengan memperoleh kotak hitam pesawat terlebih dahulu. "Sampai kita mendapatkan kotak hitam, kita tidak tahu apa yang terjadi dengan mesin," kata mantan pilot, Bill Savage, Rabu (31/12).

Seperti diketahui, pesawat AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya - Singapura telah dinyatakan hilang kontak pada Ahad lalu (28/12). Kemudian pesawat ini pun pada akhirnya ditemukan oleh tim SAR pada Selasa (30/12) di sekitar perairan Kalimantan Tengah. 

Akan tetapi, Tim Gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri Selasa siang berhasil menemukan puing pesawat AirAsia QZ 8501 jurusan Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak Minggu (28/12). Tim juga menemukan dan mengevakuasi sejumlah jasad yang diduga kuat merupakan penumpang pesawat Air Asia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement