REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM - Sebuah masjid di kota Swedia Selatan, Eslöv dibakar pada Senin pagi (29/12). Penyerangan dengan melakukan pembakaran ini merupakan peristiwa kedua kalinya di Muslim Center dalam jangka waktu empat hari.
"Kami menyaksikan kebakaran tersebut," kata perwira polisi Marie Keismar kantor berita TT. Seperti yang dikutip laman IslamOnline pada Rabu (31/12), api mulai mebakar masjid pada Senin pagi. Ini terjadi sekitar pukul 03:15 pagi.
Peristiwa ini telah mengakibatkan lima orang terluka. Kebakaran ini dilaporkan mulai terjadi setelah sebuah cairan diduga disiram ke salah satu ruangan masjid. Dari tempat inilah kemudian api pun merambat ke ruangan lainnya.
Petugas pemadam kebakaran pun dipanggil untuk memadamkan api ini. Mereka akhirnya berhasil mencegah api menyebar ke berbagai tempat di dalam masjid.
Namun begitu, api telah menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan. "Kebakaran ini tidak terjadi alami seperti masalah arus pendek" kata juru bicara pemadam kebakaran Gustaf Sandell kepada radio publik.
Sebagai petugas pemadam kebakaran, Gustaf menduga kebakaran ini terjadi karena disengaja.
Masjid di negara Swedia memang telah mengalami banyak penyerangan selama beberapa bulan terakhir. Jumlah ini semakin meningkat dari waktu ke waktu.