Rabu 31 Dec 2014 10:00 WIB

167 Pejabat Pemkab Wonogiri Dimutasi

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Yudha Manggala P Putra
PNS. Ilustrasi
Foto: Republika/ Tahta Aidila
PNS. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WONOGIRI -- Tercatat 167 pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri dimutasi. Pejabat yang dimutasi tersebut setingkat eselon II, III, IV dan V.

Dengan perincian, pejabat eselon II empat orang, pejabat eselon III 17 orang, eselon IV 46 orang dan eselon V satu orang, serta  99 orang menjabat sebagai kepala sekolah.

Diantara sekian pejabat yang dimutasi, salah satunya menggantikan posisi Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri yang kesandung kasus korupsi. Acara digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati disaksikan sejumlah pejabat dilingkup Pemkab Wonogiri.

''Saya harap, mutasi ini sebagai pemacu kinerja pegawai di Pemkab Wonogiri ini. Tidak ada namanya jabatan basah dan kering. Jadi, yang terpenting adalah bagaimana kita mengabdikan diri dan melayani serta mengayomi warga masyarakat Wonogiri ini,'' kata Bupati.

Pejabat yang menggantikan posisi Sekdisdik Wonogiri, Tunggal Widodo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang SMK Disdik Wonogiri. Tunggal tak mau banyak komentar ihwal posisi baru yang dia jabat. Ia hanya berharap, jabatan baru selaku Sekdisdik yang ia emban dapat ia kerjakan dengan amanah.

''Ini tugas berat bagi saya. Tapi, insyaallah kita akan bekerja semaksimal mungkin,'' katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement