Rabu 31 Dec 2014 13:22 WIB

Pengusaha Cina Dibui Setelah Konsumsi Daging dan Darah Harimau

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indah Wulandari
Harimau
Foto: WORLD WILD LIFE
Harimau

REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING--Seorang pengusaha kaya bernama Xu di Cina dipenjara selama 13 tahun setelah kedapatan mengonsumsi daging harimau yang terancam punah dan meminum anggur yang terbuat dari darah kucing besar ini.

Xu terdata membeli harimau di tiga tempat terpisah kemudian mengangkut ke rumahnya di Guangxi. Ia dan anak buahnya menyaksikan pembunuhan tiga ekor harimau itu. Salah satu harimau dibunuh dengan sengatan listrik bertegangan tinggi.

Menurut laporan, Xu mengatakan kepada teman-temannya, jika ada yang bertanya itu adalah daging apa, dijawab daging sapi, kuda atau daging kucing besar.

Dilansir dari the Guardian, Rabu (31/12), Xu ditangkap setelah salah satu transaksinya membeli harimau itu direkam oleh seseorang dan melaporkannya ke polisi. Laporan itu tidak mengatakan dari mana harimau itu berasal, namun diduga itu diselundupkan dari luar negeri.

Daging harimau diyakini beberapa orang Cina memiliki sifat menyehatkan dan berfungsi sebagai afrosidiak. Ini telah mendorong meroketnya transaksi ilegal perdagangan harimau beberapa tahun terakhir di Cina.

Cina adalah rumah bagi hewan langka ini, terutama di bagian timur laut. Namun, jumlah harimau di Cina menyusut drastis karena perburuan dan hilangnya habitat, meskipun banyak upaya konservasi yang dilakukan pemerintah.

Harimau Cina Selatan adalah salah satu subspesies harimau terkecil di dunia. Ini adalah satu-satunya harimau berasal dari Cina Tengah dan Cina Selatan yang dikhawatirkan akan punah di alam liarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement