Rabu 31 Dec 2014 16:20 WIB

Jokowi Tunda Pelantikan KSAU, Ada Apa?

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Indah Wulandari
Presiden Jokowi dan Wapres JK.
Foto: AP Photo
Presiden Jokowi dan Wapres JK.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menunda pelantikan Marsekal Madya Agus Supriatna sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).

Padahal, pelantikan KSAU sedianya dilakukan siang ini bersamaan dengan pelantikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan kepala staf kepresidenan.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, pelantikan ditunda karena Agus masih berpangkat jenderal bintang dua. Sementara, jabatan KSAU harus dipegang oleh jenderal bintang tiga.

"Untuk menjaga ketertiban administrasi kepangkatan di TNI, hari ini Agus naik bintang tiga karena menjabat sebagai Kepala Staf Umum. Lalu, nanti tanggal 2 Januari dilantik sebagai KSAU," ucapnya di Istana Negara, Rabu (31/12).

Andi menjelaskan, keputusan menunjuk Agus, yang masih berbintang dua, sebagai KSAU baru merupakan hak prerogatif presiden. Meski demikian, kata dia, pengangkatan Agus sudah melewati usulan dari Panglima TNI. Kemudian pada akhirnya presiden memilih Agus.

Menurut Andi, pelantikan KSAU memang semula dijadwalkan hari ini. Namun, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengusulkan agar pelantikan ditunda demi mematuhi ketertiban administrasi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melantik Laksamana Madya Ade Supandi sebagai Kepala KSAL. Selain melantik KSAL, presiden juga melantik Luhut Panjaitan sebagai kepala staf kepresidenan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement