REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur RSD Sultan Imanuddin Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah , Suyuti Syamsul memberikan informasi terkini mengenai proses evakuasi korban dan pesawat Air Asia QZ8501. Dalam pesan singkatnya, ia menulis mendapat informasi kalau ada jenazah yang dibawa nelayan.
"Ada jenazah yang dibawa nelayan merapat ke Kumai 45 menit lagi," katanya kepada ROL, Rabu (31/12).
Ia mengatakan, jumlah korbannya satu orang. Hanya saja, belum diketahui identitas jenazah tersebut, termasuk jenis kelaminnya.
"Belum tahu, masih di perahu nelayan," tambah dia.
Hingga saat ini, proses evakuasi terus berlanjut. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo pun terbang ke Surabaya menemui keluarga korban pesawat nahas AirAsia QZ8501.
"Saya mau menemui keluarga korban. Ada permintaan dari keluarga yang ingin bertemu," kata Soelistyo sesaat sebelum meninggalkan kantor Pusat Basarnas di Jakarta, Rabu.
Ia mengaku akan berada di Surabaya hingga Rabu malam sebelum kembali ke posko utama pencarian pesawat Airbus 320--200 milik maskapai penerbangan AirAsia Indonesia.
Sebelumnya, ia telah memberikan keterangan pers bahwa dua jenazah korban jatuhnya pesawat Air Asia dengan rute penerbangan Surabaya ke Singapura pada Ahad pagi (28/12) dibawa ke Surabaya.