Rabu 31 Dec 2014 17:25 WIB

Mamah Dedeh: Jadi Pemimpin Baca Surat Alquran Ini

Rep: cr05/ Red: Agung Sasongko
Mamah Dedeh memberikan tausiah kepada jamaah di Masjid Agung AT-Tin, Jakarta Timur, Rabu (31/12).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Mamah Dedeh memberikan tausiah kepada jamaah di Masjid Agung AT-Tin, Jakarta Timur, Rabu (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustazah Mamah Dedeh menyinggung beberapa persoalan tanah air. Salah satunya Mamah menyoroti fenomena tidak sedikitnya pejabat publik yang seolah ingin dilayani rakyatnya.

Padahal, kata dia, jika ingin berlaku demikian, maka tidak usah jadi pejabat. "Karena pejabatlah yang harus melayani, bukan sebaliknya. Maka bukan pemimpin namanya jika ingin dilayani," ujar Mamah di Masjid Agung At-Tin TMII Jakarta, Rabu (31/12).

Ia menjelaskan, Alquran surat At-Tharik ayat 7, misalnya bisa menjadi pegangan para pemimpin. Di mana ayat tersebut memberikan perintah Hakim negara yang harus sangat adil, pemimpin yang selalu memberikan hak rakyat dan amanah, serta tidak berkhianat.

Sementara, kata Mamah, masih kerap ditemui kenyataan seperti pejabat yang menjelang pensiun, misalnya mampir di pondok tahanan, mereka berkhianat.

"Bila berkhianat, berati termasuk orang munafik. Sebaik-baiknya ilmu dari orang yang soleh, harta dari yang derma, ini juga harus berlaku di kalangan pejabat," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement