Rabu 31 Dec 2014 17:56 WIB

Pada 2015 Diharapkan Elite Politik Lebih Santun

Rep: Niken Paramita/ Red: Joko Sadewo
Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Farouk Muhammad meminta di 2015 para elit politik menampilkan perilaku politik yang lebih santun, sesuai nilai-nilai demokrasi Pancasila. Selain itu, para pelaku politik juga lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan menampilkan politik yang lebih kondusif.

“Praktek perpolitikan penting, namun jauh lebih penting tentu saja mendahulukan kepentingan bangsa dan negara. Terkait adanya polarisasi dan kompetisi dalam politik nasional memang sesuatu yang sifatnya alamiah, namun seluruhnya harus dilandasi nilai-nilai kebangsaan dan komitmen besar untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Farouk menambahkan kondisi yang kondusif dapat ditempuh dengan keteladanan di kalangan elit politik, pemerintah, pimpinan instansi, dan partai politik. Menurutnya, hal ini adalah kunci yang bisa menjamin kehidupan bangsa dan negara yang lebih baik mendatang.  

Selain di dunia politik, Farouk juga berharap di tahun baru ini upaya pemberantasan korupsi dan pencegahannya semakin meningkat. Serta adanya peningkatan supremasi hukum.

“Terbebas dari berbagai situasi yang malah makin mencerminkan karut marut di dunia penegak hukum, seperti pertikaian fisik antarinstansi penegak hukum dan keamanan. Bagaimana masyarakat dapat merasa aman bila aparat masih sering bertikai,” ujarnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا جَعَلْنَآ اَصْحٰبَ النَّارِ اِلَّا مَلٰۤىِٕكَةً ۖوَّمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ اِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْاۙ لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَيَزْدَادَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِيْمَانًا وَّلَا يَرْتَابَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَالْمُؤْمِنُوْنَۙ وَلِيَقُوْلَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ وَّالْكٰفِرُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًاۗ كَذٰلِكَ يُضِلُّ اللّٰهُ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَمَا يَعْلَمُ جُنُوْدَ رَبِّكَ اِلَّا هُوَۗ وَمَا هِيَ اِلَّا ذِكْرٰى لِلْبَشَرِ ࣖ
Dan yang Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari malaikat; dan Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu; dan agar orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (berkata), “Apakah yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Dan Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia.

(QS. Al-Muddassir ayat 31)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement