Rabu 31 Dec 2014 19:16 WIB

Mamah Dedeh: Tantangan Dakwah Islam Semakin Kompleks

Rep: c03/ Red: Agung Sasongko
Ustazah Mamah Dedeh sebelum menyampaikan tausiyah pada acara Dzikir Nasional 2014 di Masjid Agung At-Tin, Rabu (31/12).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Ustazah Mamah Dedeh sebelum menyampaikan tausiyah pada acara Dzikir Nasional 2014 di Masjid Agung At-Tin, Rabu (31/12). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Regenerasi dai perlu dilakukan sejak dini untuk menghadapi tantangan dakwah yang semakin kompleks. Melalui pendidikan Islam, diharap dapat melahirkan dai unggulan yang dapat menjawab permasalahan umat kedepan.

"Buat mencetak dai, saya jutru menganjurkan agar anak-anak kita dimasukan ke sekolah-sekolah Islam," tutur Ustadzah Mamah Dedeh kepada ROL, usai memberikan ceramah Dzikir Nasional dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung At Tin, Jakarta Rabu (31/12)

Menurutnya tantangan dai dalam berdakwah kedepan adalah menghidupkan kembali semangat umat Muslim untuk mengkaji lebih dalam isi kandungan Alquran. Kata Mamah Dedeh, saat ini umat muslim banyak yang membaca Alquran namun tidak menggali bahkan mengamalkan isi Al qur'an.

"Jadi kita harus menggiring anak cucu belajar di sekolah Islam dan mengkaji  untuk mentadaburkan Alquran, tahu maksud dan tujuan Alquran untuk kemudian mengamalkannya," katanya.

Karenanya, Mamah Dedeh berpesan agar orang tua juga berperan dalam mencetak generasi dai dengan memasukan anak-anaknya ke lembaga pendidikan Islam. "Masukan ke pesantren, madrasah karena sampai kapan pun kalau punya dasar, iman tidak akan tergoyahkan," tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement