Kamis 01 Jan 2015 12:34 WIB

Persija Hindari 'Laga Usiran' demi Raup Keuntungan Besar

Rep: C61/ Red: Didi Purwadi
Suporter Persija memberikan dukungan untuk timnya dalam laga Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (9/3).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Suporter Persija memberikan dukungan untuk timnya dalam laga Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (9/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta akan memaksimalkan pendapatan dari tiket pertandingan pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim lalu. Wakil Presiden Persija, Asher Siregar, mengatakan manajemen akan menargetkan 30 persen pendapatan berasal dari tiket.

Asher juga optimistis tidak akan terajdi laga usiran atau tanpa penonton musim depan, hingga tergat tersebut akan terealisasikan.

"Dari tiket, kita bisa targetkan 30 persen. Sumbangan terbesar untuk pendapatan berasal dari sponsor yang kami targetkan bisa mencapai 60 persennya. Sisanya dari pemasukan lainnya,'' katanya.

Sebelumnya Persija pernah mengalami masa sulit akibat tidak bisa mamaksimalkan pendapatan dari tiket pertandingan, seperti perubahan jadwal pertandingan dan laga usiran. Seperti pada musim kompetisi 2013, salah satunya saat menjamu Persib Bandung yang semestinya diselenggarakan di Jakarta.

Namun, pertandingan yang diperkirakan meraup keuntungan besar dari tiket masuk tersebut harus dilakukan di Stadion Maguwoharjo Sleman.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement