REPUBLIKA.CO.ID, KUMAI -- Satu per satu serpihan yang diduga bagian dari pesawat Air Asia QZ8501 kembali ditemukan. Serpihan berupa tangga darurat dan tabung oksigen ditemukan oleh kapal Kade Lekir 26 berbendera Malaysia di sekitar lokasi pertama kalinya jenazah penumpang pesawat nahas tersebut ditemukan.
"Ini ditemukan kapal Malaysia, yang dititipkan ke kami ke KP Punai dan kemudian kami serahkan ke Basarnas," kata Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen (Pol) Bambang Hermanu di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kalteng, Kamis (1/1).
Bambang mengatakan, serpihan tersebut diserahkan ke kapal patroli milik polisi itu oleh Kade Lekir 26 sekitar pukul 05.30 WIB. Sementara penemuan serpihan tersebut terjadi pada Kamis (1/1) dinihari pukul 01.00 WIB dan baru tiba di Pelabuhan Kumai sekitar pukul 10.45 WIB.
Dia menjelaskan, serpihan tersebut ditemukan di koordinat 03.53.86 Lintang Selatan, 110.45.42 Bujur Timur. Nantinya serpihan-serpihan pesawat ini akan dibawa ke Pangkalan Udara Lanud Iskandar, Pangkalan Bun. "Tugas saya hanya mengantarkan dan selanjutnya biar Basarnas yang menjelaskan," ujarnya.