REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menegaskan negara akan selalu hadir ketika musibah datang. Ia tak ingin masyarakat merasa ditinggalkan.
"Negara akan selalu hadir ketika musibah datang, ketika muncul persoalan-persoalan di masyarakat dan negara harus ada dalam pergumulan sehari-hari, sehingga rakyat tidak ditinggalkan sendiri, sehingga rakyat merasa negara ada untuk menjamin daya geraknya dalam kehidupan...." katanya lewat Facebook yang diunggah pada Kamis (1/1).
Ia mengatkan banyak belajar tentang falsafah tata negara dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Falsafah dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah "Tahta Untuk Rakyat", yaitu kekuasaan yang dipercaya lalu kekuasaan itu tumbuh dari rasa cintanya rakyat karena pemimpin selalu hadir dalam persoalan-persoalannya rakyat.
"Semoga bangsaku Indonesia mendapatkan kemakmurannya karena adanya satu nafas antara pemimpin dan rakyatnya...." katanya.