REPUBLIKA.CO.ID, GEELONG -- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) membiarkan Arab Saudi untuk membuat keputusan terkait insiden 'gila' yang dilakukan striker Timnas Arab Saudi Nasser Al-Shamrani terhadap penggemarnya.
Seperti dilansir dari laman The Sydney Morning Herald, Kamis (1/1), AFC menolak memberikan komentar terkait kasus yang melibatkan pemain terbaik Asia itu. AFC hanya menyatakan insiden itu terjadi karena lepas kontrol dan masalah itu menjadi milik pemegang kebijakan di Arab Saudi.
Rekaman video yang merekam kejadian itu menggambarkan Al-Shamrani mendorong salah seorang penonton yang sedang membungkuk di atas terowongan, jalur bagi para pemain untuk keluar dari lapangan. Lantas, Al-Shamrani berteriak ke arah penonton tersebut, sebelum ditenangkan oleh rekan setimnya.
Kejadian itu terjadi dalam pertandingan pemanasan Asian Cup, antara Arab Saudi dengan Bahrain, di Stadion Simons, Geelong, Victoria, Australia. Dalam laga itu, Arab Saudi dibantai 4-1 oleh Bahrain.
Pemain berusia 31 tahun itu bermain untuk klub Al-Hilal, di mana klub ini lolos ke final Liga Champions Asia. Saat melawan Western Sydney Wanderers di final Liga Champions Asia, ia juga sempat mendapat kasus usai meludahi bek Western Sydney, Matthew Spiranovic.
Karena ulahnya itu, ia harus kehilangan enam pertandingan berikutnya. Larangan bermainnya ditambah dua pertandingan lagi, setelah ia menyeruduk pemain timnas Australia. Kini ia mendapat dispensasi dan diperbolehkan bermain di tingkat internasional, tapi hanya di Liga Piala Asia.