REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo resmi membuka perdagangan bursa efek Indonesia (BEI) tahun 2015 di lobby gedung BEI, Jakarta, Jumat (2/1) pukul 09.00 WIB. Pertumbuhan indeks harga saham gabungan (IHSG) Indonesia 2013 salah satu tertinggi di Asia.
"Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, aktivitas perdagangan efek hari pertama di Bursa Efek Indonesia tahun 2015 saya nyatakan resmi dibuka," kata Presiden Jokowi membuka perdagangan BEI.
Selanjutnya, peresmian pembukaan perdagangan BEI 2015 ditandai dengan penandatanganan sertifikat oleh Presiden Jokowi.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad mengatakan pertumbuhan IHSG 2013 mencapai 22,3 persen. Pertumbuhan tersebut melampaui Thailand, Malaysia, dan Singapura. Menurutnya, adanya sinergi yang baik antara Bank Indonesia, OJK, dan pemerintah diharapkan mampu menjaga kepercayaan diri pasar.
Acara tersebut juga dihadiri Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjojo, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, Menko Perekonomian Sofjan Djalil, dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.