REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat masih belum mau memberikan komentar terkait dugaan maskapai Air Asia yang mengabaikan laporan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.
Kabid Informasi Meteorologi BMKG Hary Tirto Djatmiko mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu menunggu keputusan dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasim (KNKT) terhadap hal ini. “Kita belum bisa mengomentari hal ini, karena menunggu keputusan dari KNKT,” kata Tirto saat dihubungi Republika Online (ROL), Jumat (2/12).
Sebelumnya salah satu penyebab kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 diduga karena adanya pengabaian laporan cuaca dari BMKG oleh maskapai.
BMKG Juanda, Surabaya mengatakan pihak Air Asia tak pernah mengambil laporan cuaca untuk penerbangan dari Bandara Juanda. Kepala Pusat Data dan Informasi BMKG Juanda Bambang Setiaji menjelaskan pengambilan laporan cuaca oleh maskapai dari BMKG merupakan prosedur wajib yang termuat dalam regulasi penerbangan internasional mapun nasional.