REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara penyerangan terhadap. dua orang anggota Detasemen Gegana Brimob Polda Papua dan satu orang petugas keamanan perusahaan tambang oleh orang tak dikenal di Mimika, Papua pada Kamis (1/1) malam.
"Kami masih terus melakukan olah tkp dan upaya otopsi terhadap tiga jenazah," ujar Ronny di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jumat (2/1).
Ronny menjelaskan, upaya olah tkp dan otopsi dilakukan guna menemukan selongsong peluru yang digunakan para pelaku serta mencari jejak para pelaku.
Sebelumnya dua orang anggota Detasemen Gegana Brimob Polda Papua dan satu orang petugas keamanan perusahaan tambang kembali menjadi korban pembacokan dan penembakan oleh orang tak dikenal di Mimika, Papua pada Kamis (1/1) malam.
Dua anggota polisi yang menjadi korban adalah Bripda Adriandi dan Bripda Ryan Adriansyah. Selain dua anggota kepolisian, kelompok tersebut juga menyerang Suko Miyartono petugas keamanan salah satu perusahaan tambang di sana.
Mereka diserang oleh lima orang tak dikenal yang diduga merupakan kelompok kriminal bersenjata yang sudah sering membuat resah masyarakat di Papua. Diduga para pelaku melakukan aksi atas landasan perekonomian untuk merampas harta benda dan kebutuhan sembilan bahan pokok.