Sabtu 03 Jan 2015 01:30 WIB

Demokrat Jatim Usulkan Percepatan Pelaksanaan Kongres

 Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kanan) didampingi istri Ani Yudhoyono (kedua kanan), Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (kanan) dan Ketua Harian Syarief Hasan (ketiga kiri) foto bersama usai di Jakarta, Jumat (28/11). (Antara/Wahid
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kanan) didampingi istri Ani Yudhoyono (kedua kanan), Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (kanan) dan Ketua Harian Syarief Hasan (ketiga kiri) foto bersama usai di Jakarta, Jumat (28/11). (Antara/Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur mengusulkan untuk mempercepat pelaksanaan kongres partainya yang semula dijadwalkan Mei 2015 menjadi awal Februari.

"Surat usulan secara resmi kami kirim ke Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada pertengahan bulan ini," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Sikap Demokrat Jatim ini, kata dia, didasarkan pada Pilkada yang mayoritas digelar pada pertengahan hingga akhir tahun 2015. Pihaknya khawatir jika kongres tetap digelar Mei maka waktunya terbatas untuk melakukan persiapan maupun koordinasi internal.

Menurut dia, persiapan Pilkada tidak boleh dilakukan mepet dan terburu-buru karena harus melalui prosedur sesuai ketentuan di internal partai. "Harus ada Tim 7 ditambah prosesnya yang panjang. Belum lagi masa kampanye dan sebagaibya," kata politisi yang menjabat Gubernur Jawa Timur tersebut.

Sementara itu, terkait persiapan kongres mendatang, sejak awal Jawa Timur enggan menjadi tuan rumah pelaksanaan karena kesulitan mendapat tempat penyelenggaraan. Sedangkan terhadap calon ketua umum yang didukung, pihaknya memastikan 38 DPC se-Jatim secara bulat mendukung SBY kembali menjabat sebagai orang nomor satu di Partai Demokrat.

"Silakan bagi kader yang mau maju dan mencalonkan ketua umum. Tapi khusus Jatim sudah pasti mendukung SBY," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Selain dianggap tokoh sentral, lanjut dia, SBY dinilai sudah tidak memiliki ambisi dan kepentingan, sehingga pikiran dan tenaganya akan fokus serta total ke partai. Pihaknya juga menyampaikan bahwa sikap DPD Partai Demokrat Jatim mendapat dukungan positif dari daerah-daerah lainnya.

"Kami sudah bertemu meski tidak formal. Secara umum 95 persen DPD se-Indonesia kembali mempercayai SBY sebagai ketua umum," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement