REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengamat Sepakbola Akmal Marhali mengatakan kinerja tim sembilan reformasi PSSI harus jelas. Hal tersebut dikarenakan, jika tidak ada kejelasan maka akan ada tumpang tindih kewenangan antara tim sembilan dengan organisasi PSSI. Dan ditakutkan kinerja tim sembilan akan menabrak independensi PSSI.
Ia menjelaskan, jika tidak ada kejelasan tugas maka keberadaan tim reformasi dapat terkesan mengintervensi organisasi PSSI. "Jangan kemudian tugasnya terpecah, justru harus fokus. Makanya harus ada penugasan yang jelas," ujar Akmal Marhali kepada Republika, Jumat (2/1).
Menurut Akmal, sebaiknya tim sembilan reformasi PSSI fokus untuk memberantas mafia sepakbola. Seperti judi bola, pengaturan skor dan hal lainnya. Tim sembilan reformasi PSSI juga harus memiliki target waktu dalam menyelesaikan kerjanya.
Misalnya untuk target awal yakni tiga bulan pertama tim reformasi harus berhasil menyelesaikan mafia skor sepakbola. Ia menambahkan, pemerintah tidak akan mendapat intervensi dari FIFA terkait pembentukan tim sembilan ini jika tujuan dibentuknya tim sembilan untuk memberantas mafia sepakbola.
Namun jika tidak ada pembeda tugas yang jelas antara tim sembilan dan organisasi PSSI maka dikhawatirkan akan terkesan mengintervensi PSSI.