Sabtu 03 Jan 2015 06:48 WIB

CEO Air Asia Menangis Saat Melepas Khairunisa di Pemakaman

Red: Taufik Rachman
Pramugari Air Asia, Khairunisa Fauzie
Foto: intagram
Pramugari Air Asia, Khairunisa Fauzie

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemakaman pramugari korban kecelakaan pesawat Air Asia, Kharunisa Haidar Fauzi berlangasung pada Jumat malam.

Proses pemakaman pramugari di pemakaman keluarga kawasan Jalan Bukit Lama Palembang itu berlangsung sekitar dua jam dalam cuaca cukup cerah dengan penerangan menggunakan genset.

Pelaksanaan pemakaman itu disaksikan CEO AirAsia, Tony Fernandes bersama sejumlah pilot dan pramugari AirAsia.

Tony mengatakan, sudah menjadi kewajibannya mengantarkan Khairunisa ke tempat peristirahatan terakhirnya di tanah kelahirannya Palembang. Sebab Khairunisa merupakan salah satu dari 162 korban kecelakaan pesawat maskapai penerbangan yang dikelolanya 

"Khairunisa adalah bagian dari keluarga besar AirAsia, semoga dengan kehadiran saya bersama rekan-rekan kerjanya di pemakaman ini dan iringan ribuan doa pengantar lainnya dapat dengan tenang diperistirahatan terakhir ini," ujarnya sambil menangis tersedu-sedu didampingi kedua orang tua korban Haidar Fauzi dan Rohana.

Selain CEO AirAsia dan rombongan, ribuan keluarga besar, tetangga, dan teman-teman sepermainan serta kuliah korban dari Universitas Sriwijaya juga hadir di pemakaman. Terlihat pula Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H Ishak Mekki dan Ketua DPRD Palembang, Darmawan serta Plt Wali Kota Palembang, Harnojoyo.

Plt Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, pihaknya turut berduka cita atas terjadinya musibah kecelakaan AirAsia yang mengakibatkan seorang warganya Khairunisa meninggal dunia.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu melakukan proses evakuasi, pengidentifikasian, hingga pengiriman jenazah korban ke Palembang dan pelaksanaan pemakaman secara agama Islam pada malam ini.

Sementara bagi kedua orang tua korban, Haidar Fauzi dan Rohana serta kakak korban yang merupakan putri bungsu tiga bersaudara itu dapat ikhlas menerima cobaan ini dan semoga mendapat kekuatan dari Allah SWT, ujarnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمْ اُمَّهٰتُكُمْ وَبَنٰتُكُمْ وَاَخَوٰتُكُمْ وَعَمّٰتُكُمْ وَخٰلٰتُكُمْ وَبَنٰتُ الْاَخِ وَبَنٰتُ الْاُخْتِ وَاُمَّهٰتُكُمُ الّٰتِيْٓ اَرْضَعْنَكُمْ وَاَخَوٰتُكُمْ مِّنَ الرَّضَاعَةِ وَاُمَّهٰتُ نِسَاۤىِٕكُمْ وَرَبَاۤىِٕبُكُمُ الّٰتِيْ فِيْ حُجُوْرِكُمْ مِّنْ نِّسَاۤىِٕكُمُ الّٰتِيْ دَخَلْتُمْ بِهِنَّۖ فَاِنْ لَّمْ تَكُوْنُوْا دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ ۖ وَحَلَاۤىِٕلُ اَبْنَاۤىِٕكُمُ الَّذِيْنَ مِنْ اَصْلَابِكُمْۙ وَاَنْ تَجْمَعُوْا بَيْنَ الْاُخْتَيْنِ اِلَّا مَا قَدْ سَلَفَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ۔
Diharamkan atas kamu (menikahi) ibu-ibumu, anak-anakmu yang perempuan, saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara ayahmu yang perempuan, saudara-saudara ibumu yang perempuan, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan, ibu-ibumu yang menyusui kamu, saudara-saudara perempuanmu sesusuan, ibu-ibu istrimu (mertua), anak-anak perempuan dari istrimu (anak tiri) yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu (menikahinya), (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu), dan (diharamkan) mengumpulkan (dalam pernikahan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. An-Nisa' ayat 23)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement